Kalau kita tak mampu berdialog, mengambil sikap terbuka, dan bersikap toleran, pertama-tama itu sudah mengingkari Islam. Sebab, Nabi Muhammad sendiri selalu bersikap terbuka dan toleran. ~ Umar Kayam

~ Umar Kayam, dalam wawancara “Saya Ini Ilmuwan Gadungan”, wawancara Majalah Matra, No. 25, Agustus 1988; dimuat kembali dalam buku “Para Tokoh Angkat Bicara” (Pustaka Utama Grafiti, 1995).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *